Gunakan tanda [] untuk mencari tag gan! contoh [flutter, javascript]

Golang - Tipe Data Array

Golang - Tipe Data Array

Artikel ini dibukukan pada buku Belajar Bahasa Pemrograman Go
access_time 14 Jun 2024 remove_red_eye 683 Kali spellcheck 381 Kata, 2870 Karakter
#golang #go #array

Bahasa pemrograman Go, atau yang sering disebut Golang, dikenal dengan sintaksisnya yang sederhana dan performanya yang tinggi. Salah satu fitur dasar dalam Golang adalah tipe data array. Meskipun terlihat sederhana, array dalam Golang menawarkan cara yang efektif untuk menyimpan dan mengakses kumpulan elemen dengan ukuran tetap.

Apa itu Array?

Array adalah sekumpulan elemen yang memiliki tipe data yang sama, yang disimpan dalam urutan yang berurutan. Dalam Golang, array memiliki ukuran tetap yang ditentukan saat deklarasi. Ukuran array tidak dapat diubah setelah didefinisikan.

Deklarasi dan Inisialisasi Array

Untuk mendeklarasikan array di Golang, kamu perlu menentukan ukuran dan tipe elemen yang akan disimpan. Berikut adalah contoh deklarasi array:

var numbers [5]int

Array numbers di atas memiliki lima elemen yang semuanya bertipe int. Kamu juga bisa menginisialisasi array saat deklarasi:

var primes = [5]int{2, 3, 5, 7, 11}

Jika kamu ingin Golang menghitung jumlah elemen secara otomatis, kamu bisa menggunakan `...`:

var languages = [...]string{"Go", "Python", "Java", "C++"}


Mengakses dan Memodifikasi Elemen Array

Kamu bisa mengakses elemen array menggunakan indeks, yang dimulai dari 0. Untuk mengakses elemen pertama dari array `primes`:

firstPrime := primes[0]

Untuk memodifikasi elemen ketiga dari array `numbers`:

numbers[2] = 10

Iterasi Melalui Array

Iterasi melalui array bisa dilakukan menggunakan loop `for`. Berikut adalah contoh iterasi melalui array `primes`:

firstPrime := primes[0]

Kamu juga bisa menggunakan loop `for-range` yang lebih idiomatik:

for index, value := range primes {
    fmt.Printf("Index: %d, Value: %d\n", index, value)
}

Array Multidimensi

Golang juga mendukung array multidimensi, yaitu array yang berisi array lain. Contoh deklarasi array dua dimensi:

var matrix [3][3]int

Kamu bisa menginisialisasi array dua dimensi dengan cara berikut:

matrix := [3][3]int{
    {1, 2, 3},
    {4, 5, 6},
    {7, 8, 9},
}

Mengakses elemen array dua dimensi dilakukan dengan cara berikut:

element := matrix[1][2] // Mengakses elemen baris kedua, kolom ketiga

Keuntungan dan Keterbatasan Array

Array di Golang sangat efisien dan sederhana untuk digunakan ketika ukuran data sudah diketahui dan tetap. Namun, jika kamu membutuhkan struktur data yang dinamis atau fleksibel, mungkin lebih baik menggunakan slice, yang merupakan abstraksi dari array yang memungkinkan ukuran dinamis.

Kesimpulan

Array dalam Golang adalah struktur data yang kuat dan efisien yang memungkinkan penyimpanan elemen bertipe sama dalam urutan yang tetap. Dengan memahami cara mendeklarasikan, menginisialisasi, mengakses, dan memodifikasi array, kamu bisa memanfaatkan kekuatan array dalam pengembangan aplikasi Go. Meskipun memiliki keterbatasan dalam ukuran yang tetap, array tetap menjadi pilihan tepat untuk berbagai kasus penggunaan yang memerlukan performa dan keandalan.

Artikel ini dibukukan pada buku Belajar Bahasa Pemrograman Go
Navigasi Konten