Gunakan tanda [] untuk mencari tag gan! contoh [flutter, javascript]

Menghindari Burnout Sebagai Programmer

Menghindari Burnout Sebagai Programmer

access_time 22 Mar 2022 remove_red_eye 1006 Kali spellcheck 774 Kata, 5688 Karakter
#burnout #programming

Burnout adalah rasa lelah berlebihan yang kita rasakan saat melakukan pekerjaan. Burnout diakibatkan oleh beban pekerjaan yang terlalu sulit untuk diselesaikan. Banyak dari kita (programmer) mengalami burnout saat bekerja ataupun saat mempelajari sesuatu hal baru. Disini saya akan membagikan sesuatu agar anda dapat menghindari burnout.

Mengapa Orang-orang Mengalami Burnout?

Tidak ada contoh kasus yang lebih baik daripada tahun 2020 hingga sekarang (2021). Banyak orang yang bekerja secara remote dari rumah karena COVID-19. Tentunya, buat sebagian orang, bekerja di rumah sungguh sangat menyenangkan, pun mereka kurang senang, mereka dapat menghibur diri mereka sendiri dengan membuat konten tertulis, video dan hiburan lainnya.

Lalu, kenapa orang-orang masih tetap mengalami burnout? Karena mereka tidak menyeimbangkan antara pekerjaan dan hidup mereka. Stefan Rows seorang web developer dari Munich, mempelajari hal ini untuk dan menulis beberapa tulisan agar kita bisa menghindari hal ini.

Hari biasa bagi kita yang memiliki prestasi tinggi biasanya seperti ini:

  • Bangun
  • Pergi bekerja
  • Pulang ke rumah dan mengalami hari baik, meluangkan waktu 30 menit untuk workout yang mungkin dibencinya.
  • Menghabiskan 1 atau 2 jam untuk keluarga
  • Kembali ke komputer dan bekerja untuk membuat personal projects/content
  • Mungkin menghabiskan waktu untuk melihat netfilx atau tv.
  • Waktunya tidur kembali.

Terlihat familiar? Dan ini mungkin waktunya untuk mengubah sesuatu.

Jika anda membaca point diatas, anda mungkin akan melihat diri anda sendiri yang mungkin hanya memiliki waktu sedikit untuk self-care. Saya sendiri tidak melihat bahwa lari harian merupakan sebuah self-care, karena saya kebanyakan akhirnya merenungkan hal-hal yang masih harus saya lakukan di sisa hari saya.

self-care adalah waktu di mana Anda memperlambat pikiran Anda dan di mana Anda sadar tentang pikiran Anda. Sebagian besar hari-hari kita, kita bereaksi secara tidak sadar terhadap setiap pikiran yang muncul.

Tetapi apa yang harus aku lakukan? Aku ingin sukses!

Pertanyaannya adalah, apa fungsi uang jika kita tidak bahagia? untuk saya, itu kurang begitu berguna. Kita bisa mendapatkan banyak uang tapi tidak bahagia. Orang-orang berkata: "ya, tapi uang membantu kita untuk berdamai dengan pikiran".  Ini tidak untuk sebagian besar kita (khususnya karyawan).

Lebih banyak uang yang kita kumpulkan, lebih banyak uang yang kita habiskan untuk sesuatu yang tidak semestinya kita butuhkan. Yang dalam waktu bersamaan akan memperbudak kita dan mengikat kita semakin dalam untuk mendapatkan uang lebih dan lebih.

Pertama kita membeli rumah, mobil dan banyak kebutuhan lainnya, semua itu membutuhkan biaya perawatan. barang yang Anda beli menciptakan rasa kebebasan palsu dan membuat Anda "bahagia" hanya untuk sesaat. Sementara pada saat yang sama menempatkan bar lain di sekitar Anda, menciptakan penjara yang Anda bangun di sekitar diri Anda sendiri. Anda tidak memiliki barang-barang Anda, barang-barang Anda memiliki Anda.

Tentunya kata-kata saya tersebut dikhususkan bagi kita yang terlalu terpengaruh dengan lifestyle tinggi sementara kita harus bekerja keras hingga mengalami stress berat untuk mendapatkan gaya hidup tersebut, because our life necessities depend on our life style. Semakin tinggi gaya hidup, semakin tinggi juga kebutuhan hidup kita.

Jika anda pernah melihat cuplikan video Uncle Deddy Corbuzier tentang self-healing. Maka anda akan tahu bahwa beliau berkata kalau kita stress tentang pekerjaan, yang kita butuhkan bukanlah self-healing tapi kita membutuhkan pekerjaan baru (sebuah sarkasm). Pada realita-nya, mencari pekerjaan baru membutuhkan adaptasi baru dan stress baru. Jadi maksud dari perkataan beliau sebenarnya adalah, bekerjalah dengan happy, cintailah pekerjaanmu atau bekerjalah pada pekerjaan yang kamu sukai, kamu tidak akan membutuhkan self-healing (pergi traveling untuk main) lagi jika kamu mencintai pekerjaanmu dan happy dalam pekerjaanmu.

Tentunya kita sebagai programmer, meskipun kita sudah mencintai pekerjaan ini, tapi kita masih mengalami stress akibat hadirnya bug, error, migrasi, belajar tool baru, dll. Ya tekanan dalam pekerjaan memang selalu ada, tekanan itulah yang mengakibatkan burnout. Gimana caranya menghindari burnout agar kita tidak stress dengan pekerjaan kita?

Hindari / Kurangi Burnout

Membutuhkan waktu yang lama bagi saya untuk memahami hal ini. Yang saya rasakan saat burn out adalah ketika kepala saya pusing, dan perut mual. Setelah membaca beberapa artikel, lambung memang sangat berhubungan dengan fikiran. Stefan Rows salah satu developer di Munich juga menuliskan artikel tentang ini, dan dia berkata "It took me way too long to understand this. I ignored the signs for way too long and I paid the price in 2020. I was severely burnt out and sick to my stomach (literally)." Pada dasarnya saya pribadi tidak sampai pada tahap separah beliau. Saya hanya mengalami gejala ringan. Dan inilah beberapa hal yang saya lakukan untuk menghindari burnout adalah dengan berhenti sejenak saat menghandle kendala bug atau error yang tidak saya ketahui, mengurangi mengernyitkan alis, menggunakan kacamata anti radiasi, mengatur pencahayaan monitor. Sedangkan untuk mengurangi burnout itu sendiri, dalam jam kerja, saya keluar sejenak untuk merefresh mata atau menyenderkan kepala pada kursi dan memejamkan mata hingga beberapa menit. Sedangkan ketika diluar jam kerja, saya biasanya keluar/nongkrong dengan istri, berjalan-jalan ke area gamezone agar benar-benar bisa mengurangi burnout. Mungkin hanya pengalaman saya saja yang bisa saya sampaikan, yang jelas anda lebih tau tentang diri anda agar anda terhindar/mengurangi burnout.

Navigasi Konten